Bagaimana mengatasi rasa jenuh dalam pacaran (hubungan)??? Inilah pertanyaan yang diajukan salah seorang teman aku di grupLine. Makanya, aku putuskan untuk dijawab di blog saja, biar semua orang (pembaca yg lain) bisa merasakan manfaatnya.
Biasanya rasa jenuh dalam proses berpacaran terjadi untuk sebuah hubungan yang sudah lama. Kalau sebentar sudah merasa bosan (jenuh) patut dipertanyakan apa sebenarnya tujuan awal dari hubungan itu. Berdasarkan pengalaman pribadi, sebuah hubungan akan rawan dilanda kebosanan ketika memasuki tahun ke 1 sampai tahun ke 3. Sebelum kita memasuki pada bagaimana trik/tips menmgatasi kejenuhan ini ada baiknya untuk lebih dulu mengenali apa sih penyebab munculnya rasa jenuh itu???
1. Selalu Lengket. Ketertarikan kamu dengan pacar berkurang biasanya terjadi karena terlalu sering menghabiskan waktu bersama-sama. Misalnya, setiap hari cowok kamu mengantar jemput kamu, makan malam bareng, olahraga bersama, semuanya kamu lakukan bersama.
2. Sama-sama Sibuk. Karena terlalu sibuk dalam kegiatan dan tuntutan pekerjaan yang overlimit (sering kerja lembur), setiap kali kamu berkencan dengannya pasti dalam keadaan sudah sama-sama lelah.
3. Tidak Lagi Menantang. Seseuka apapun kamu dengan pasangan pada awalnya, pasti ada saatnya kamu menjadi bosan. Sikap pendiam pacar yang dulu membuat kamu penasaran setengah mati, sekarang terasa membosankan. Si dia sama sekali tidak agresif dan sulit diajak bersenang-senang. Smeentara cowok-cowok lain yang heboh dan humoris serta asyik sekali. Atau sebaliknya, kalau dulu kamu tertarik karena si dia bawel dan doyan cerita, sekarang kamu merasa terganggu kalau si dia cerita tidak ada habisnya. Karena muslai tidak lagi menikmati apa yang pernah kamu sukai dari pasangan, kamu mulai tidak syang kepadanya lagi.
Nah, itulah beberapa penyebab kenapa kejenuhan seringkali melanda sebuah hubungan. Oke, sekarang kita mulai bagaimana tips mengatasinya.
Tips : Agar suasana mesra itu muncul kembali, buatlah kembali ‘jarak’ dengan si dia. Lakukan lebih banyak aktifitas sendirian, misalnya dengan mengikuti kursus bahasa,ikut organisasi kampus, dan sebagainya. Karena pada faktanya, ketika kamu telah menikahpun, kamu juga tidak mungkin selalu bersama karena kamu dan dia pasti akan dipisahakan oleh ‘waktu bekerja’ bukan?
Tips : Berjanjilah kepada pasangan, sesibuk apapun kamu dan dia, berbagi cerita dan bercanda tetap perlu. Tidak selalu bertemu tidak menjadi masalah, asalkan si dia masih sempat mengirimkan sms, chat line, memberikan komentar di Facebook, instagram atau menelepon Anda. Boleh-boleh saja saat di kampus kamu stres dan BT, tapi begitu bertemu pacar, kamu harus segera melupakan masalah-masalah tersebut untuk kembali ceria. Karena aura suntuk kamu bisa menular kepada si dia dan kalau setiap bertemu aura itu ‘lengket’ pada kamu, otomatis suasana pacaran pun jadi sangat membosankan. Sesekali, ajak si dia pergi ke luar kota dan akan kembali menyegarkan pikiran Anda, sehingga secara tidak langsung hubungan kamu pun menjadi refresh.
Tips : Keinginan setiap orang selalu berubah. Kamu dan si dia harus selalu berbagi, sekaligus mengingatkan prinsip-prinsip yang sudah kamu sepakait berdua. Saat dia menceritakan rencananya di masa depan, sebisa mungkin kamu jangan mencela. Dukung si dia dan cari ide dari segi apa kamu bisa membantu. Menjadi partner yang saling memberi semangat adalah salah satu kunci sukses hubungan kamu.
Tips : Coba ingat lagi asalan apa awalnya yang membuat kamu tertarik padanya. Ajak si dia bernostalgia berdua ke tempat-tempat yang sering Anda jalani ketika saat-saat pertama pacaran atau PDKT. Keluarkan lagi koleksi foto-foto kamu dan si dia. Ingat-ngat lagi, apa yang Anda rasakan saat foto itu diambil. Hal ini bsa memastikan kalau kamu pernah begitu sayangnya dengan si dia dan mungkin saat ini kamu hannya sedikit membutuhkan ‘ruang’ untuk diri kamu sendiri.
Ketika kamu bosan, jangan meninggalkan. Coba dengan hal yang menantang, yaitu; dengan bertahan
0 komentar:
Posting Komentar