Musuh Dalam Selimut

Halooo..


Yap, aku gak tau kenapa mau nulis tentang ini. Aku sih cuma mau kasih tahu aja apa sih musuh dalam selimut itu, pasti pada tahu lah yaa.. menurut aku sih musuh dalam selimut itu ibarat seperti orang yang ada disekitar kamu, orang yang ada didekat kami. Entah itu sahabat, teman, pacar, gebetan, bahkan saudara kita sendiri bersandiwara menjadi orang yang bisa menghangatkan sekaligus menyakitkan. Ia berpura-pura baik tetapi ada niat jahat didalamnya. Entahlah, niat jahat yang seperti mencoba menjatuhkanmu atau mencoba menusukmu dari belakang. Ia memegang pisau ketika memeluk kamu. Lalu, menancapkannya dipunggung kamu. Yang kita tidak tahu bahkan kamu tidak sadar ia ingin melukai, dan kamu akan tersadar jika ada hal-hal aneh ataupun yang mengganjal pada dirinya.
Bagaimana sih cara mengetahui tipe orang seperti itu? Mari kita bahas disini kawan..

1. Munafik. Yap, dalam kategori munafik ini ia akan bersandiwara, seolah-olah ia ingin membuatmu bahagia ataupun tertawa. Berakting sebagai orang yang sangat perduli dengan kamu tapi ia mempunyai niat jahat. Bukannya aku mempunyai pikiran negatif, hanya saja setiap orang mempunyai topengnya masing-masing. Ia berganti peran sesukanya, semetara aku belum terlalu cerdas untuk mengerti wajah & kenampakan aslinya. Aku hanya melihat segalanya yang ia tunjukan padaku, namun tanpa aku ketahui apa sebenarnya yang ada didalam hatinya.
2. Jika kamu merasa senang, ia akan sedih dan iri. Jadi seperti ini, misalnya kamu merasa senang karena ditembak sama gebetan kamu dan kamu cerita ke dia, lalu tanggapan dia biasa saja, bahkan tidak merasa senang. Dan misalnya jika kamu sedang bersama orang terdekatmu, sebut saja gebetan. Ia akan merasa risih, karena melihat kamu tertawa terbahak-bahak dengan gebetan sedangkan ia hanya diam. Pada intinya ia iri hati tetapi tidak diungkapkan, hanya saja terlihat dari ekspresi wajahnya.
3. Sering berkomentar pedas. Yap, memang yang namanya manusia itu tidaklah sempurna, sebaik apapun pasti mempunyai 'keburukan'. Nah, disini jika ia melihat keburukanmu ia akan berkomentar pedas dan mengkritik kita dengan kata-kata yang membuat sakit hati. Bisa jadi ketika kita sudah berbuat baik tetapi masih saja kita dianggapnya 'buruk', padahal keburukan kita tidak merugikan ia, tetapi ia hanya ingin menyalahkan kita dalam segi hal apapun. Seolah-olah ia yang paling benar. Kalau kata awkarin gini "kalian semua suci, aku penuh dosa." Tanggapan kita hanya menutup telinga dan mengabaikan semua ucapan yang ia lontarkan kepada kita. Jika kita berbuat baik dan tetap saja masih disalahkan, mungkin kamu harus bersabar. Sabar lagi, sabar mulu, sabar terus hehehe
4. Ngomongin kamu dibelakang. Nah ini yang paling sadis. Didepan manis dibelakang busuk. Ia akan bersikap manis didepan kamu. Lalu bersikap buruk dibelakang kamu. Misalnya kamu baru saja putus dengan pacarmu, ia akan memberi simpati kepada kamu. Bukan memberi simpati sebenarnya, niatnya ia hanya mengkorek informasi yang ada pada diri kamu, lalu ia sebarkan ke orang lain untuk menjadi topik pembicaraan kepada teman-temannya. Bukan cuma menjadikan topik pembicaraannya saja, balik lagi ke poin nomer satu. Ia merasa senang jika kamu mendapatkan kesedihan. Munafik bukan?
5. Memikirkan diri sendiri. Jika kamu sudah melakukan seperti berempati kepada ia dan mementingkan ia lalu ia tidak membalas perlakuanmu. Ia selalu mementingkan kepentingan pada dirinya. Misalnya, kamu menunggu temanmu agar makan bersama denganmu, lalu ternyata temanmu sudah makan duluan dan gak nungguin kamu gaes. Kasian sih kamu wkwkw. Contohnya lagi, jika kamu sudah mengeluarkan uang untuk kepentingan temanmu, tetapi temanmu hanya mengeluarkan uang untuk dirinya sendiri. Bukan cuma soal uang aja sih, tapi banyak yang lainnya. Kamu bisa mengerti sendiri kan yaa..
6. Membahas hal memalukan pada diri kita. Jadi seperti ini, jika kita sedang berkumpul dengan teman-teman dan ada ia disana. Ia akan menceritakan moment yang akan membuat kamu malu. Misalnya ia menceritakan kalau kamu salah kostum pada pesta, menceritakan kalau kamu ditolak cowok, menceritakan keburukan kamu yang membuat kamu merasa malu dan sebenarnya gak pantas untuk dibahas bareng teman-temanmu. Menjatuhkan harga diri kamu didepan kawan-kawanmu.
7. Sadar. Kamu harus menyadari bahwa teman kamu hanya berpura-pura. Misalnya ia tidak jujur kepada kamu dan kamu mengetahuinya, maka berhati-hatilah!
   

Orang yang bermuka dua adalah mereka yang memiliki sifat yang tidak sesuai dengan prinsip dan konsistensi. Sebab, mereka memiliki tujuan tertentu dibalik kebaikannya terhadap seseorang. Mereka menginginkan keuntungan atas apa yang telah mereka lakukan. Salah satu cirinya mereka akan baik sama kamu, tapi di belakang mereka malah ngomongin kamu. 

Nah segitu aja gaes yang aku tahu, eh yang aku rasakan deng. Eh enggak enggak. Ini cuma yang aku tahu aja ya. Semoga kalian bisa mengerti. Mana orang yang benar-benar baik, dan mana orang yang baik tetapi mempunyai niat jahat kepada kamu. Lebih teliti lagi ya gaes. Jangan terpengaruh sama kebaikan seseorang, karena kamu tidak akan tahu seberapa sakit ia akan menancapkan pisaunya di dada kamu.

SalamKecup:*