Kangen Woy!

Haloooo...

Kesel gak sih ketika kamu ngungkapin kangen tapi dia bersikap biasa aja? Duh hati-hati, berarti kangenmu itu cuma bertepuk sebelah tangan. Kangen bertepuk sebelah tangan umumnya dialami oleh mereka yang masih dalam tahap pergebetan.

Ada beberapa tanda-tanda yang wajib banget kamu tahu tentang kangen yang bertepuk sebelah tangan ini.

1. Kangen tak berbalas
“Aku kangen kamu”
“Iya”
Nyesek gak sih dijawab gini doing? Entah itu lewat media sosial, sms atau apapun lah. Ketika dia gak membalas kangenmu, ya sebut saja kamu terjebak kangen yang bertepuk sebelah tangan.

2. Gak ada usaha
Kamu lagi pengen banget ketemu pacar, kamu usaha banget buat ketemuan sama dia, kamu udah kosong-kosongin waktu, eh dianya kayak gak niat gitu ketemuan sama kamu. Kamu bisa aja ngerasa kalau cuma kamu doang yang kangen.
“Aku kangen kamu, ketemuan yuk!”
“Nanti ya”
“Kamu kapan gak sibuknya?”
“Gak tau deh. Hehehe.”

3. Mengalihkan jawaban
Ada lagi situasi di mana kamu lagi kangen banget sama seseorang, eh ketika kamu lagi ngomong kangen dianya malah mengalihkan jawaban. Seakan dia gak mau basa basi dan ingin segera keluar dari pembicaraan itu.
“Aku kangen banget sama kamu.”
“Hehehe. Eh baca berita gak? Tadi ada simbah-simbah keserempet skateboard!”

4. Meremehkan
Kangen itu mungkin emang perkara kecil, tapi biasanya kita pasti gak suka ketika kangen itu disepelekan. Dia semacam menganggap remeh kangen kita padahal kitanya lagi pengen banget ketemu. Ketika disepelein, bisa aja kita kemudian jadi kesel sama dia dan kapok mau ngomong kangen lagi.
“Aku kangen kamu. Ketemuan yuk”
“Ngapain”
“Pengen aja ketemu terus ngobrol”
“Owalah, kirain ada apa. Ya nanti-nanti ya”

5. Zero respon.
Ada lagi nih yang bener-bener ngeselin. Ketika kita ngomong kangen, eh dianya malah diem aja, Cuma ngeread doang terus gak membalas kangen kita. Buat beberapa orang, mendingan dibales “enggak” daripada didiemin. Ya gak sih?
Nah kalau kangen bertepuk sebelah tangan yang kamu alamin seperti apa sih? Coba sini ceritain.

salamkecup:*

Continue reading →

Cemburu

Halooooo..

Setiap hubungan pasti tidak ada yang terus menerus berjalan mulus. Terkadang hal yang menyebalkan bisa jadi terjadi dalam suatu hubungan. Salah satu hal yang menyebalkan dan dapat memicu pertengkaran adalah rasa cemburu. Kamu pasti juga pernah kan merasakan cemburu?

Punya pacar yang cemburuan itu memang ada sisi positif dan negatifnya. Terkadang memang cemburu menyimbolkan rasa sayang, namun juga cemburu yang berlebihan akan membuat hubungan risih. Pertanyaannya, ketika kamu cemburu, apakah kamu sudah mengenal pasanganmu dan dunianya secara baik dan benar? Coba deh dibaca ada hal-hal apa aja yang sebaiknya kamu lakukan ketika cemburu.
1. Positive Thinking
Sebenarnya, di mana saja, positive thinking itu perlu. Jika ada yang berubah dari pasanganmu, lebih baik jangan langsung berasumsi buruk. Asumsi itu terkadang membunuh. Perubahan seseorang itu bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya rutinitas. Misalnya, ada kerjaan yang membuatnya bete di kampus, kantor, rumah dll.



2. Komunikasi yang Baik
Selalu mengungkapkan perasaan yang kamu rasakan dalam nada yang baik. Memendam perasaan itu sebenarnya tidak baik, apalagi mengutarakan dengan kasar. Bicarakan dengan pasanganmu, apa yang kamu rasakan.



3. Informasi Warga Sekitar
Ketika kamu memutuskan untuk pacaran, hal yang penting untuk kamu lakukan juga adalah berteman dengan teman-temannya. Jangan dekati mereka di saat kamu butuh saja, tapi bertemanlah akrab. Jika ada apa-apa, mereka akan berbicara denganmu jika pasanganmu ada hal-hal yang tidak kamu inginkan.



4. Jejaring Sosial
Media social memang salah satu media yang bisa membuat seseorang cemburu. Misalnya saja ketika ada yang memberi komentar “sedikit dekat” di Instagram, facebook, line, bbm pacarmu.

5. Investigasi

Kedekatan dengan lawan jenis seringkali membuat cemburu. Namun, kamu juga harus tetap berpikir jernih. Dengarkanlah setiap cerita dari pacarmu dan berpuralah ketika kamu menjadi dia. Cari tau saja apa motif kedekatan mereka, apakah mereka sudah kenal lama atau belum. Dengan stalking kalian akan mengetahuinya. Atau kalau perlu kalian periksa hpnya dan baca history chatnya wkwkwk.

salamkecup:*

Continue reading →

Doi Kamu Posesif Kah?

Haloooooo...

Buat kalian yang punya pacar posesif!!! Baca!!!!

''Sayang, kamu lagi di mana?”

“Ini lagi kumpul sama temen-temen, kenapa yang?”

“Sama siapa aja? Namanya siapa aja? Ada yang aku kenal?”

“Sama temen-temen kampus kok, kamu gak kenal. Santai aja, aku gak nakal kok, yang”

“Ah yang bener? Coba difoto kondisi di sana, siapa aja”

“Rempong yang, percaya aja deh”

“Hih. Fotoin cepet. Aku marah lho nanti”

“Yang! Repot bener jadi pacar.”

“Oke kalo gitu!”

“Errrrr, dasar peranakan kambing bandot! Maunya ngekang terus. Aku gak suka dikekang gini”

-

Banyak orang yang ternyata diposesifin pacarnya dengan alasan terlalu-sayang-dan-tak-mau-pacarnya-direbut-orang lain. Beberapa orang memang ada yang tahan diposesifin pacarnya, tapi jauh lebih banya lagi yang ternyata sebenanrnya tersiksa dengan peraturan ini-itu dari pacarnya yang menyebabkan dirinya sendiri tidak nyaman dalam hubungannya tersebut. bahkan sampai ada yang rela jadi kurus karena makan hati wkwkkw. cocok buat yang lagi diet. eh tapi jangan kasian wkwkw. 

Beberapa premis posesivitas terjadi karena:

1. Yang satu cakep, yang satu cakep juga = posesif aja

2. Yang satu cakep, yang satu biasa aja = posesif banget

3. Dua-duanya sama-sama biasa banget = malah gak posesif

Sebenarnya ada hal lain yang lebih kompleks kenapa sifat posesif ini terjadi. Banyak hal, dimulai dari pengalaman masa lalu yang diselingkuhi sehingga membuatnya takut untuk kehilangan lagi dan pacar kalian itu trauma-trauma taik kucing lah. 

terlalu sayang sehingga tanpa sadar ingin mencampuri kehidupan privasinya, misalnya selalu mau ikut kalau kalian mau hangout sama temen-temen kalian dan selalu takut kalau kalian hangout sama temen cowok yang notabennya lebih cakep dari pacar kalian wkwkw.

pacar yang lebih populer sehingga takut direbut orang lain, misalnya pacar kalian anak hitz dan yang pasti temen-temennya anak hits juga, nah kalian pasti takut kalau si doi berpaling hati karena ada orang yang lebih cakep dari kalian atau lebih mapan dari kalian.

Nah lain hal kalau kalian yang sengaja membuat pacar kalian jadi posesif. misalnya kalian deket sama cowok atau cewek sana sini, ngasih harapan ke cowok atau cewek lain, dan selalu ngebuat si doi ragu sama kalian. menurut gue sih wajar ya kalau pacar kalian posesif wong kaliannya lenjeh si wkwkw. Berteman dengan lawan jenis yang sewajarnya aja gaes..

Ketakutan kehilangan yang terlalu berlebihan ini yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan sebuah hubungan. 

Posesif lahir dari ketidak-percaya-dirian seseorang dalam hal mencintai pasangannya. Dia tidak pede pada dirinya sendiri sehingga dia takut pasangannya beralih ke orang lain, sehingga mau tak mau dia membuat peraturan yang mencegah pasangannya berinteraksi dengan dunia luarnya. Sadar atau tidak sadar, hubungan posesif ini menyiksa mental dari pasangannya. Dia bisa saja merasa tidak nyaman harus diatur ini itu. Apakah ketidaknyamanan ini kemudian akan berujung pada kelanggengan hubungan tersebut? Coba pikir lagi dua kali, ya tujuh kali juga gakpapa sih. 

Jadinya simple sih.

1. Jangan pernah selingkuh ataupun coba-coba niat mau selingkuh, karena eh karena si doi udah ngasih kepercayaan ke kalian dan jangan coba-coba hancurin kepercayaannya, karena kepercayaan itu ibarat gelas kaca yang dibanting ia tidak akan utuh lagi, yaa walaupun bisa di solasi atau dilem tapi kan bentuknya masih tidak sempurna bukan?

2. Yakinin si doi bahwa kalian bakal sungguh-sungguh jaga hati doi selama kalian masih berstatus sama doi.

3. Jika si doi posesif cari tahu penyebabnya, bisa jadi si doi trauma atau memang sudah adat sifatnya dari lahir seperti itu. jika dari lahir seperti itu lebih baik tinggalin wkwkw.

4. Cemburuan, si doi orangnya cemburuan jadi gampang posesif kalau liat temen kalian yang lebih cakep dari doi wkwkw.

5. Kurang perhatian, kalian kurang perhatian atau komunikasinya cuma gitu-gitu doang. dan karena saling sibuk muncul lah tuduhan-tuduhan macam telek ayam yang buat kalian geram.

udah yaa capek wkwkw.

salamkecup:*

Continue reading →

Jatuh

Maka biarkanlah yang tak utuh tetap tak utuh

Kamu bukan untuk menjadikannya utuh

Mungkin ini bukan jatuh cinta

Hanya kagum yang terlalu besar

Maka rakitlah dia menjadi sosok yang utuh kembali

Jika kamu bilang ini jatuh cinta

Tapi jika kamu tidak benar-benar mencintanya

Jangan semakin merapuhkannya

Akan habis dia ketika asa diletakkan padamu

Bagai daun berguguran, maka jatuhlah di tempat yang tepat

Jatuhlah di tanah, maka kamu akan menyuburkannya

Dan jika kamu jatuh di jalanan beraspal

maka kamu hanya akan dibersihkan dan tak berguna

Bagai kumbang yang berterbangan, maka hinggaplah di bungamu

Maka kamu akan menghisap madu yang tepat

Ini perkara jatuh cinta

Tak semua jatuh itu sakit

Jatuhlah di tempat yang tepat, maka itu tidak akan terasa sakit

Continue reading →

Cewek Lo PMS?

Halooooo...

Kali ini mau kasih tahu bagaimana sih cara menghadapi cewek sedang pms? wkwkw

langsung bae lah.

"Sayang, aku capek banget nih, kamu bisa pergi sendiri kan ya?

“Yang! Aku butuh kamu nganterin, kamu kan biasanya bisa”
“Tapi sayang, aku tadi baru pulang basket dan badanku capek banget”
“Gak mau tau. Pokoknya temenin”
“Yang :(“
“Aku lagi PMS lho, fyi aja” (Ini jurus ultimate cewek)
“……….”
Langsung hening si cowok mendengar jurus maut dari pacarnya. Dia tahu bahwa pacarnya sedang mengalami mood yang labil, bisa tiba-tiba senang, bisa tiba-tiba marah gak jelas. Pacar yang baik pasti tahu bagaimana memperlakukan pacarnya, apapun kondisinya. Persoalan PMS ini ada di setiap bulan, dan sebagai cowok yang baik, kalian harus punya jurus yang ampuh untuk menaklukkan persoalan moody  ini.

Emang PMS itu apa sih?
Simpelnya, PMS itu adalah Pre Menstruation Syndrome, yaitu keadaan si cewek sebelum menstruasi. Mereka akan mengalami mood yang naik turun secara gak jelas bahkan sampai marah-marah ataupun ngambek padahal sebenarnya tidak ada apa-apa. Memang sih ada beragam keadan yang akan dialami oleh si cewek ini, ada yang biasa saja, tapi ada juga yang sampai ke tahap super-duper-maha-ekstrim.  Nah, keadaan ini yang membuat istilah PMS menjadi bergeser. Ada yang Pria Memang Salah, ada juga yang sampai Pria Manut Saja, yang paling ekstrim Pria Mati Saja.

Lho emang kenapa pria menjadi selalu salah sih?
Dalam keadaan mood yang naik turun, ada perasaan ingin dimengerti “badanku lagi gak enak lho, kamu ngerti dikit napa”. Dalam situasi berantem, misalnya, mood si cewek bisa saja berubah menjadi mood hulk dan menjadi sangat sangar. Terkadang (atau bahkan sering) si cowok akan terkesan selalu salah, apapun yang dilakukan dan dikatakan sama dia. Masih inget kan hukum alam tentang cewek?
1. Cewek selalu benar
2. Jika pernyataan nomer satu salah, maka kembali ke pernyataan nomer satu
Nah, si cowok mending harus punya taktik buat nghadepin cewek jenis ini.

Terus gimana sih caranya menghadapi cewek PMS?
Ada beberapa cara sih yang bisa dilakukan untuk menghadapi cewek yang sedang mengalami PMS. Secara sotoy-of-the-year, ada rangkuman beberapa taktik kece:
1. Ngomong baik-baik
Sebagai seorang cowok, kamu gak boleh ngomong kasar atau sesuatu yang gak enak ke pacar kamu. Kamu harus menjaga baik-baik pilihan kata yang kamu pake ke si cewek, biar adem percakapannya. Kalau perlu, si cowok ini harus menggunakan segala kamus rayuan gombal ke ceweknya, biar ceweknya bisa senyum terus. Ngomong baik-baik itu gak cuma bikin adem sih, tapi juga mengurangi resiko ada keadaan yang lebih buruk, perang dunia misalnya.

2. Beliin dia makanan/benda favorit favorit
Kamu pasti tau kan barang kesukaan atau makanan kesukaan dari pacarmu? Nah, traktir dia atau beliin dia sesuatu yang bisa menaikkan mood senangnya.
“Aku lagi PMS ini. Aku bakal cemberut terus deh all the day. Huh”
“Beb, jalan-jalan yuk, aku beliin es krim deh buat kamu”
“Cungguh? Ciyus? Asik, gak jadi cemberut ah”

3. Turunin egomu pelan-pelan
Dalam menghadapi cewek yang moodnya naik turun, sebagai cowok kamu gak bisa gitu aja mengedepankan egomu. Turunin egomu pelan-pelan, turunin emosi, agar pacarmu merasa tenang dan senang. 99,99% cewek di dunia gak suka kalau ego si cowok menang terus. Ya, kamu mesti berkompromi dengan keinginan dan mood ceweknya, sebulan sekali juga sih.

4. Pura-pura begok
Kalau cara yang sebelumnya tidak berhasil, ya kamu mesti pura-pura begok. Lah kenapa sih harus pura-pura begok? Hmmm, sebenarnya ini cara alternatif sih, tapi dengan kamu begok kamu lebih menenangkan daripada kamu ngomoooooong terus dan berdebaaaat terus, meskipun mau gak mau kamu bakal nurutin dia sih, tapi saran ini untuk lebih menenangkan saja.

5. Lambaikan bendera putih alias manut aja
Masih gagal juga? Layaknya seseorang dalam perang, ada kalanya dia harus menyerah. Lambaikan bendera putih dan “iya-in” aja. Semua senang, perang berhenti dan dunia damai kembali.
Nah, ini sebenarnya tulisan yang sesotoy-sotoynya, tapi buat cewek yang baca bisa juga men-cc ke pacarnya (tapi kalau punya pacar sih).  Inget boys, kalah sebulan sekali itu gakpapa. :p

salamKecup:*

Continue reading →

Ikhlas

Untuk hal ini, ikhlas bukan berbicara tentang amal perbuatan yang seharusnya selalu dilakukan untuk-Nya.

Namun ikhlas yang sedang berbicara tentang keluasan hamparan hati dalam menerima kenyataan yang terjadi.

Melepaskan sesuatu yang pernah digenggam sejatinya selalu meninggalkan bentuk sesuatu yang telah tergenggam. Bukankah begitu saat jiwa memiliki sesuatu yang terlalu erat? Ia selalu meninggalkan bekas. Semakin erat akan semakin jelas bekasnya. 

Oleh sebab itu, kenapa Allah melarang apapun yang berlebihan. Rasakan secukupnya, miliki sewajarnya, agar Allah mudah mengaturnya.

Jika sudah terlanjur bekasnya tertinggal dalam genggaman, buka seluas-luasnya genggaman itu agar bekasnya perlahan memudar bersama dengan aliran darah yang mengalir semakin deras.

Begitu juga dengan hatimu. Lapangkan dan biarkan Allah bantu mengalirkan rasa yang pernah ada, Allah akan ganti dengan rasa baru yang lebih menenangkan. 

Ikhlaskan, 

Karena bersama setiap keikhlasan Allah selalu beri satu kebaikan setelahnya.

Continue reading →

Aku pernah ingat

Aku pernah bahagia di tiap senja

Di tiap meronanya langit, aku tersipu malu

Di tiap mentari perlahan turun, aku tersenyum kecil

Aku pernah merasakan senja yang begitu hangat

Genggaman tangan itu masih membayangi

Dua pasang mata yang berpura-pura mencuri pandang

Pelukan itu masih terasa

Dua pasang mata yang terkadang melirik langit,

memperhatikan samar-samar rembulan yang menunggu giliran tampil

“Lihat langit ini!”, kataku waktu itu

“Warnanya cepat sekali berubah,semoga kau tak seperti dia”

Kau pernah mengangguk

Kau pernah berjanji,

akan selalu ada di tiap senja

Memori itu masih kuat, sayang 

Dimana dirimu?

Haruskah aku meminjam senja yang dulu, pada pemiliknya?

Continue reading →

Musuh Dalam Selimut

Halooo..


Yap, aku gak tau kenapa mau nulis tentang ini. Aku sih cuma mau kasih tahu aja apa sih musuh dalam selimut itu, pasti pada tahu lah yaa.. menurut aku sih musuh dalam selimut itu ibarat seperti orang yang ada disekitar kamu, orang yang ada didekat kami. Entah itu sahabat, teman, pacar, gebetan, bahkan saudara kita sendiri bersandiwara menjadi orang yang bisa menghangatkan sekaligus menyakitkan. Ia berpura-pura baik tetapi ada niat jahat didalamnya. Entahlah, niat jahat yang seperti mencoba menjatuhkanmu atau mencoba menusukmu dari belakang. Ia memegang pisau ketika memeluk kamu. Lalu, menancapkannya dipunggung kamu. Yang kita tidak tahu bahkan kamu tidak sadar ia ingin melukai, dan kamu akan tersadar jika ada hal-hal aneh ataupun yang mengganjal pada dirinya.
Bagaimana sih cara mengetahui tipe orang seperti itu? Mari kita bahas disini kawan..

1. Munafik. Yap, dalam kategori munafik ini ia akan bersandiwara, seolah-olah ia ingin membuatmu bahagia ataupun tertawa. Berakting sebagai orang yang sangat perduli dengan kamu tapi ia mempunyai niat jahat. Bukannya aku mempunyai pikiran negatif, hanya saja setiap orang mempunyai topengnya masing-masing. Ia berganti peran sesukanya, semetara aku belum terlalu cerdas untuk mengerti wajah & kenampakan aslinya. Aku hanya melihat segalanya yang ia tunjukan padaku, namun tanpa aku ketahui apa sebenarnya yang ada didalam hatinya.
2. Jika kamu merasa senang, ia akan sedih dan iri. Jadi seperti ini, misalnya kamu merasa senang karena ditembak sama gebetan kamu dan kamu cerita ke dia, lalu tanggapan dia biasa saja, bahkan tidak merasa senang. Dan misalnya jika kamu sedang bersama orang terdekatmu, sebut saja gebetan. Ia akan merasa risih, karena melihat kamu tertawa terbahak-bahak dengan gebetan sedangkan ia hanya diam. Pada intinya ia iri hati tetapi tidak diungkapkan, hanya saja terlihat dari ekspresi wajahnya.
3. Sering berkomentar pedas. Yap, memang yang namanya manusia itu tidaklah sempurna, sebaik apapun pasti mempunyai 'keburukan'. Nah, disini jika ia melihat keburukanmu ia akan berkomentar pedas dan mengkritik kita dengan kata-kata yang membuat sakit hati. Bisa jadi ketika kita sudah berbuat baik tetapi masih saja kita dianggapnya 'buruk', padahal keburukan kita tidak merugikan ia, tetapi ia hanya ingin menyalahkan kita dalam segi hal apapun. Seolah-olah ia yang paling benar. Kalau kata awkarin gini "kalian semua suci, aku penuh dosa." Tanggapan kita hanya menutup telinga dan mengabaikan semua ucapan yang ia lontarkan kepada kita. Jika kita berbuat baik dan tetap saja masih disalahkan, mungkin kamu harus bersabar. Sabar lagi, sabar mulu, sabar terus hehehe
4. Ngomongin kamu dibelakang. Nah ini yang paling sadis. Didepan manis dibelakang busuk. Ia akan bersikap manis didepan kamu. Lalu bersikap buruk dibelakang kamu. Misalnya kamu baru saja putus dengan pacarmu, ia akan memberi simpati kepada kamu. Bukan memberi simpati sebenarnya, niatnya ia hanya mengkorek informasi yang ada pada diri kamu, lalu ia sebarkan ke orang lain untuk menjadi topik pembicaraan kepada teman-temannya. Bukan cuma menjadikan topik pembicaraannya saja, balik lagi ke poin nomer satu. Ia merasa senang jika kamu mendapatkan kesedihan. Munafik bukan?
5. Memikirkan diri sendiri. Jika kamu sudah melakukan seperti berempati kepada ia dan mementingkan ia lalu ia tidak membalas perlakuanmu. Ia selalu mementingkan kepentingan pada dirinya. Misalnya, kamu menunggu temanmu agar makan bersama denganmu, lalu ternyata temanmu sudah makan duluan dan gak nungguin kamu gaes. Kasian sih kamu wkwkw. Contohnya lagi, jika kamu sudah mengeluarkan uang untuk kepentingan temanmu, tetapi temanmu hanya mengeluarkan uang untuk dirinya sendiri. Bukan cuma soal uang aja sih, tapi banyak yang lainnya. Kamu bisa mengerti sendiri kan yaa..
6. Membahas hal memalukan pada diri kita. Jadi seperti ini, jika kita sedang berkumpul dengan teman-teman dan ada ia disana. Ia akan menceritakan moment yang akan membuat kamu malu. Misalnya ia menceritakan kalau kamu salah kostum pada pesta, menceritakan kalau kamu ditolak cowok, menceritakan keburukan kamu yang membuat kamu merasa malu dan sebenarnya gak pantas untuk dibahas bareng teman-temanmu. Menjatuhkan harga diri kamu didepan kawan-kawanmu.
7. Sadar. Kamu harus menyadari bahwa teman kamu hanya berpura-pura. Misalnya ia tidak jujur kepada kamu dan kamu mengetahuinya, maka berhati-hatilah!
   

Orang yang bermuka dua adalah mereka yang memiliki sifat yang tidak sesuai dengan prinsip dan konsistensi. Sebab, mereka memiliki tujuan tertentu dibalik kebaikannya terhadap seseorang. Mereka menginginkan keuntungan atas apa yang telah mereka lakukan. Salah satu cirinya mereka akan baik sama kamu, tapi di belakang mereka malah ngomongin kamu. 

Nah segitu aja gaes yang aku tahu, eh yang aku rasakan deng. Eh enggak enggak. Ini cuma yang aku tahu aja ya. Semoga kalian bisa mengerti. Mana orang yang benar-benar baik, dan mana orang yang baik tetapi mempunyai niat jahat kepada kamu. Lebih teliti lagi ya gaes. Jangan terpengaruh sama kebaikan seseorang, karena kamu tidak akan tahu seberapa sakit ia akan menancapkan pisaunya di dada kamu.

SalamKecup:*

Continue reading →

Dia

Awalnya, aku dan dia hanya teman biasa, teman berbagi cerita. Dia pendengar yang baik, menurutku. Apapun yang aku ceritakan pasti ia akan mendengarkan. Kita pertamakali bertemu di suatu tempat. Yap lebih tepatnya tempat makan. Aku, dia dan temannya. Aku sudah mengetahui dia dahulu sebelum kita berkenalan tatap muka. Aku mengenalnya ketika pembagian kelompok pada mata kuliah pertama kali. Aku yang mengenalnya, dia tidak. Mendengarkan dia berbicara membuatku merasa ilfeel. Bagaimana bisa? Ya, memang dia terlihat songong, cuek, dingin. "Emang sih pinter.. tapi kok sok banget ya." Aku berkata dalam hati.
Pada malam itu ada satu temanku yang mengajak keluar untuk sekedar nongkrong dan minum kopi, lalu aku personal chat temanku ini. Karna aku tidak tahu jalan daerah sini & ingin merasakan nikmatnya kopi. Dan tanpa aku sadari yang aku ajak pergi pada malam itu adalah orang yang aku anggap songong. Iya dia. Dia.. sentak jantung terasa mau copot. Bingung. Entah kenapa kok bisa! Lalu aku tertawa-tawa kecil dalam hati. Aku yang menjudgenya kini malah dia disampingku, duduk persis disampingku. Aku merasa malu. Ternyata dia bukan hanya pintar & mempunyai wawasan yang luas. Dia orang yang asyik diajak berbicara, ternyata aku salah. Dia tidak se-sombong yang aku kira. Memang sikapnya saja cuek, tapi hatinya tidak. Pertemuan pada malam itu membuatku sadar, bahwa jangan pernah melihat seseorang dari luarnya tanpa mengetahui dalamnya. Ya aku salah.



Makin lama kita sering chatting, tetapi masih malu saat berpapasan wajah dikampus. Masih agak canggung dan tidak seperti pertemuan pada malam itu. Lalu kami berdua memutuskan untuk bertemu lagi, dan dia mengajakku ketempat yang cukup populer disemarang . Minum kopi disana sambil melihat bangunan yang sudah tua. Dan entah kenapa dia selalu menyebut pertemuan yang kedua adalah "membayar janji". Padahal aku tidak pernah menjanjikan apapun, ah tapi yasudah lah.. entah kenapa aku begitu yakin dan mempercayainya, sangat yakin bahwa dia yang bisa menjaga semuanya. Aku juga tidak paham, mengapa secepat itu aku mempercayai laki-laki padahal aku baru saja dibuat patah hati. Tetapi keyakinan ini hanya bertuju pada dia, bukan yang lain. Dari banyaknya lelaki yang mencoba mendekatiku ketika mereka mengetahui bahwa aku sudah menjomblo, lalu aku tidak bisa mempercayai dan membuka hati untuk mereka. Tetapi mengapa aku begitu yakin dengan dirinya yang hanya baru berkenalan beberapa hari terakhir ini? Ajaib memang. Rasa yang aneh dan ajaib, namun nyata. Aku menceritakan semua masalahku, semua asal-usulku, semua cerita asmaraku kepada dia tanpa ada rasa takut sedikitpun. Entahlah jangan bertanya lagi kenapa. Karena aku pun tidak tahu. Makin lama kami kian dekat. Aku yang berjanji tidak akan membuka hati (lagi) untuk siapapun itu. Ternyata salah. Saat dia menunjukan sikap yang tidak biasa pada umumnya, selalu membuatku tertawa bahagia & lupa akan segalanya, membuatku senang menghabiskan waktu dengannya. Saat itu hatiku berubah, ada yang berdiri disana, ada yang coba berniat masuk. Tetapi mungkin hanya aku yang terlalu terbawa perasaan. Yap, aku baperan orangnya. Dibalik sikapnya yang cuek dan dingin, tersimpan kepedulian dia terhadapku. Mencemaskanku ketika terjadi apa-apa padaku, menjagaku ketika orang lain mencoba menggangguku, membimbingku dan mencontohkan kebaikan-kebaikan, serta mengembalikan aku kedunia-ku dahulu, yang sempat hilang.




Aku masih ingat, saat pertama kali dia mengenggam tanganku, rasanya seperti aneh. Padahal dahulu aku sering bergandeng tangan dengan lawan jenis. Tapi entah mengapa saat itu aku merasa gugup dan canggung. Detak jantung yang begitu kuat, rasa nervers yang begitu mendalam. Tetapi aku mencoba menikmati hangat genggamannya. Entah mengapa aku merasa begitu tenang saat dia agak mengeraskan genggamannya. Terasa seolah-olah dia menjagaku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nanti ya lanjutannya.. hehehehe

Continue reading →

Ngarep?

Halooo...


Tambah lama kenal, eh kok dia tambah baik ya perlakuannya. Ada beberapa orang yang memang diem aja, tapi bisa bikin orang lain ngarep. Ada juga orang lain yang sengaja bikin orang lain ngarep dengan tebar pesonanya.
Ngarep adalah sifat menaruh harapan kepada orang lain, cenderung berarti suka atau naksir karena orang tersebut membuat kita nyaman dengan perlakuannya. Ngarep yang enak itu adalah pas ngarep, eh si doi nanggepin sikap kita secara positif. Tapi kebanyakan ngarep itu malah gak enak banget, kita malah sering uring-uringan sendiri karena perasaan kita tak kunjung berbalas.

Kadang cuma lo sendiri yang bisa ngatur perasaan lo biar gak terlalu ngarep. Gak semua orang sih bisa melakukannya. Terus gimana sih biar kita gak ngarep sia-sia sama gebetan? Cobain ini deh:

1. Jangan terlalu baper
Baper, istilah anak kekinian dengan kepanjangan “Bawa perasaan” lagi ngehits. Sikap bikin nyamannya gebetan emang paling bisa bikin kita baper. Kuncinya adalah jangan memasukkan segala yang kamu rasakan ke dalam hati, jadi gak kebawa perasaan.

2. Baik belum tentu sayang
Gebetan yang terlalu baik emang spesies gebetan yang paling berbahaya. Gebetan jenis ini memang paling gampang bikin kita ngarep. Dia yang selalu menemani kita pas kita butuh, yang baiknya ngalah-ngalahi yang lain. Tapi satu hal yang harus lo inget bahwa baik itu adalah karakter yang dia punya, artinya baik belum tentu dia sayang sama lo. Dia bisa aja baik dengan siapa pun yang membutuhkan kebaikan dia.

3. Menimbang dengan baik
Antara gebetan dan lo, siapa yang paling sering mencari? Kalau emang lo yang sering mencari dan lo ngarep, artinya perasaan lo bertepuk sebelah tangan. Kalau dia yang sering mencari lo tapi tetep lo yang ngarep, berarti dia emang tukang php. Lo harus tau juga siapa yang paling banyak usaha buat kalian berdua, jangan sampai lo terus yang berusaha. Cinta yang baik itu usaha bareng-bareng, bukan satu orang aja.

4. Memantaskan diri
Lo udah pantas gak buat dia? Cuma lo yang bisa jawab. Coba cek apa yang udah dia lakukan ke lo dan yang udah lo lakukan buat dia. Apakah sudah terlalu lama lo ngarepin dia tapi dia gak pernah ngerespon lo dengan baik? Atau dia ngerespon lo tapi tetep ngegantungin lo dan malah asik-asikan dengan yang lain? Perhatian kita seharusnya jatuh pada orang yang tepat dan yang akan membalasnya.

5. Masih banyak yang lain

Santai aja bro and sis, masih banyak yang lain. Masih banyak banget yang pantas buat dapetin harapan lo dan membalas harapan yang lo kasih. Pasti bakalan ada kok sosok yang dengan tepat menghargai usaha lo dan berjuang bersama-sama dengan lo untuk perasaan kalian.

Continue reading →

Pacar Kamu Cuek?

Halooooo...

“Sayang, aku barusan habis dari minimarket lho”
“Ohya?”
“Iya, aku beli coklat kesukaan kamu. Nanti aku bawain deh pas ketemu.”
“Wah, asik.”
“Kamu udah makan belum, sayang?”
“Udah kok”“Ini lagi ngapain sekarang?”
“Lagi baca buku aja”
HIH!
Pernah gak sih kamu mengalamin yang kayak gini? Hmmm bisa jadi. Orang cuek is everywhere dan bisa jadi kecuekan itu ada pada pacarmu. Punya pacar yang cuek itu sebenernya asik gak sih? 

Ada yang bilang kalau pacar yang cuek itu bisa jadi dia gak begitu sayang sama kamu, ada yang bilang juga itu bawaan lahir jadi mau diapain aja tetep cuek. Kamunya udah perhatian setengah mati buat dia, eh dianya datar aja jawabnya atau bahkan menganggap semua perhatian kamu itu adalah hal biasa yang tidak perlu diapresiasi.
Kadang kesel sih punya pacar yang cueknya setengah mati, kita gak ngasih kabar seharian aja dia bisa aja gak nyariin kita. Pernah ada kasus juga ketika kita ulang tahun, eh dianya inget aja enggak. Nah, sebenernya pacar cuek itu gimana sih?

1. Cuek itu gak berarti gak sayang
Emang ada tipe-tipe orang yang cuek dan gak perhatian. Kadang kalau kita lagi kesel, bisa aja kita ngambil kesimpulan kalau dia gak sayang, duh padahal belum tentu. Buat dia, kecuekannya dia itu biasa aja, sementara ketika dia melihat kamu mempermasalahkan kecuekannya maka kamu akan dikira lebay. Eh dianya malah tambah cuek.
more

2. Latar belakang
Cuek seseorang itu bisa jadi karena latar belakang masa lalunya. Misal, dia adalah seorang anak yang dibesarkan oleh kedua orang tua yang bekerja, sehingga dia terbiasa bermain sendiri karena tidak terlalu diperhatikan. Oleh karena itu, dia sudah terlatih tidak diperhatikan dan biasanya orang cuek cenderung mandiri. 

3. Sudah lama mengenal kamu
Salah satu pertanyaan orang yang udah pacaran lama adalah “Kok dia makin lama pacaran, makin cuek sih sama aku?” Jawabannya adalah karena dia sudah lama mengenal kamu. Kok bisa? Orang yang sudah lama pacaran, mempunyai kecenderungan untuk tahu banyak hal tentang pacarnya bahkan hingga kebiasaan-kebiasaannya. Jadi dia mungkin akan lebih jarang menanyakan “kamu udah makan?” atau “kamu lagi ngapain” karena dia sudah tau kebiasaanmu, sehingga dia merasa tidak perlu menanyakan lagi. Sementara itu kamu berpikir bahwa dia cuek. Nah lho.

4. Cara mengontrol perasaan
Cuek juga terkadang disebut terapi mengontrol perasaan. Coba bandingkan dua orang dengan karakter berbeda, yang satu super insecure banget sampai rajin stalking, sementara satunya lagi cuek banget. Mana yang lebih sering sakit hati? Wah mungkin dia yang insecure banget itu karena sering banget menemukan hal yang bikin sakit hati. Sementara dia yang cuek? Dia menghindari hal-hal yang akan menyakiti perasaannya sehingga dia belajar untuk menjadi cuek.

5. Cuek itu gak rentan selingkuh
Salah satu hal yang bisa jadi benar tentang fakta cuek adalah gak rentan selingkuh. Cuek itu bisa diartikan gak begitu peduli dengan keadaan sekitar. Bayangkan kamu yang pacarnya aja dicuekin apalagi orang lain yang godain dia. Orang cuek cenderung tidak menggubris ada apa di luar sana, dia tetap nyaman dengan yang dia punya sekarang. 

Orang cuek emang kadang ngeselin, tapi kadang kita yang perlu mengerti lebih dalam kecuekannya. Not to mention bahwa cuek itu juga baik. Ya kalau cueknya udah kebangetan, wajar sekali dua kali kamu tegur. Jadi buat pacar yang cuek, apa yang bisa kamu lakukan ke dia?

SalamKecup:*

Continue reading →

Hubungan Tanpa Status

Halooooo..

“Gak pacaran sih, tapi kayak pacaran”
Jatuh cinta itu memang awalnya indah. Lo mungkin gak bisa membayangkan kalau lo bisa dekat dengan orang yang lo kagumi sejak dulu. Lo bisa chatting dengan dia, lo bisa jalan sama dia bahkan lo bisa saling pegangan tangan. Indah gak sih? Indah dong sampai akhirnya lo sadar bahwa kebiasaan ini udah berjalan lama dan hubungan lo gitu-gitu aja tanpa ada peningkatan status yang lebih serius.

Tiga bulan pertama sayang-sayangan tanpa ada status pacaran sih perasaan masih bahagia aja, tapi kalau udah masuk bulan empat atau lima tanpa kejelasan status? Wah bisa jadi perasaan lo mulai resah dan bertanya-tanya dia niat gak sih sama lo. Ada beberapa hal yang bisa jadi penanda lo itu kejebak hubungan tanpa status atau enggak.

1. Males ngomongin masa depan
Biasanya orang yang gantungin status lo bakalan males ngomongin tentang rencana rencana masa depan, entah itu kejelasan status lo, rencana bepergian bareng dan lain-lain. Biasanya ketika ditanyain mau kemana hubungan kalian, dia bakalan menjawab dengan template “Udahlah, status itu gak penting, yang penting kan kamu tau kalau aku sayang sama kamu.” dan ketika makin dipepet pertanyaannya, dia malah marah sama kamu.

2. Tak pernah membicarakan kehidupan pribadi
Nah, pelaku HTS biasanya hanya mau hubungan dinikmati berdua. Maksudnya adalah ketika hubungan itu tidak sampai dikenalkan ke orang tua. Jadi kalau lo udah deket banget dan udah sayang-sayangan sama dia tapi belum dikenalin juga ke orang tuanya, ke adiknya atau keluarganya yang lain, maka dia memang tidak ada intense untuk mengajak lo ke hal-hal pribadinya.

3. Jarang berkomunikasi
Konon menurut legenda mereka yang punya status serius, pasangan yang serius akan berkomunikasi secara intens dan bahkan akan terjadi ketika ada waktu walaupun sebentar saja. Hal ini menunjukkan kepedulian satu sama lain. Di hubungan tanpa status, yang ada cenderung dia akan menghubungi lo ketika dia butuh aja. Komunikasi gak terjadi karena “disempat-sempatin” tapi karena “sesempatnya” aja. Komunikasi di hubungan tanpa status tidak akan seintens hubungan pacaran.

4. Tak pernah mengungkapkan perasaan
Hubungan tanpa status cenderung jarang mengungkapkan perasaan sayangnya duluan buat lo. Biasanya pelaku HTS ini akan mengungkapkan rasa sayang ketika lo bilang itu duluan ke dia. Kata-kata sayang aja jarang, apalagi melalui tindakan. Hubungan kalian juga akan terkesan datar-datar aja dibandingkan mereka yang berstatus pacaran.

Nah, kalau lo udah mengalami beberapa tanda ini, berarti lo emang masuk dan terjebak ke dalam hubungan tanpa status. Masih mau dilanjutkan? Silahkan komen.

SalamKecup:*

Continue reading →

Seribet Itukah?

Haloooo...

Pasti yang baca ini sudah pernah jatuh cinta kan? Gimana rasanya jatuh cinta? Seru? Bahagia? Atau malah menyesakkan? Ada orang yang sangat bahagia ketika jatuh cinta, ada yang kemudian malah berujung pada sedih dan susah move on karena patah hati tepat setelah dia jatuh cinta.

Banyak yang bilang jatuh cinta ibarat terbitnya mentari setelah gelapnya malam. Di mana banyak sekali yang menanti-nantikan jatuh cinta dan segala kenikmatannya. Ada yang setelah sekian lama sendiri lalu merasakan terbaliknya dunia begitu jatuh cinta. Di beberapa belahan dunia lain, jatuh cinta adalah suatu trauma sendiri atas masa lalu di mana jatuh cinta itu membodohkan.
Iya, semua itu benar tentang apa yang dirasakan ketika jatuh cinta. Kamu bisa sangat menjadi bukan dirimu ketika jatuh cinta. Kamu seolah-olah merasakan sesuatu yang berbeda ketika jatuh cinta, begitu pun dengan perilakumu. Namun apakah jatuh cinta semudah itu? Apakah jatuh cinta hanya perasaan yang mendadak ada lalu bisa hilang begitu saja?
Jatuh cinta itu ada yang seperti kolam yang dalam, di mana airnya sangat tenang namun membahayakan. Ada juga jatuh cinta yang sangat menggebu-gebu seperti derasnya air sungai di bebatuan namun tak terlalu dalam. Jatuh cinta itu juga seperti angin yang sepoi berhembus, sangat menyejukkan namun hanya dalam tataran angan yang nyaman. Terkadang juga bisa seperti angin badai yang merusak segalanya, yang kamu pikir itu membahagiakan, namun ternyata berbanding terbalik.

Sekarang ceritakan padaku apa nikmatnya jatuh cinta. Ceritakan padaku bagaimana indahnya hidup kalian ketika jatuh cinta. Apakah kalian yakin itu benar-benar jatuh cinta? Atau Cuma perasaan kagum yang berlebihan? Atau cuma perasaan senang karena sudah tidak kesepian lagi? Jatuh cinta itu ribet!
more
Ketika jatuh cinta, banyak hal yang harus kamu lakukan.
1. Jatuh cinta pada dirinya
Yang paling pertama kamu harus kamu cintai adalah dirinya. Jatuh cinta pada dirinya artinya berusaha mengenal dirinya dan mencintai setiap inchi dari dirinya. Orang menyebutnya mencintai apa adanya, tentang cakep atau tidak, baik atau buruk, cuek atau posesif. Ya, jatuh cinta pada dirinya adalah bentuk penerimaanmu padanya. Tentang menyesuaikan dan memahami dirinya. Janganlah jatuh cinta, tapi kemudian di tengah jalan kamu protes dengan sifatnya yang sudah kamu kenal sejak dahulu.
2. Jatuh cinta pada dunianya
Sudah merasa cukup untuk jatuh cinta pada orangnya? Sepertinya kamu hanya sepertiga jatuh cinta. Setelah jatuh cinta pada dirinya, kamu juga harus melewati tahap mengenal dunianya. Dunianya ini berkaitan dengan keasikan dia, aktivitas, teman-teman dan semua yang ada di sekitarnya. Tak Cuma memahami orangnya, tapi kamu juga perlu memahami keasikannya. Di saat jatuh cinta, jika kamu melarang dia untuk asik dengan dunianya, berteman dengan sahabat-sahabatnya dan tak mau ditinggal dalam kesibukannya, maka kamu tak mencintai dirinya. Jangan jatuh cinta sambil membuat pagar atas apa yang kamu cintai. Biarkanlah dia berkembang, layaknya dirimu berkembang. Perkembangan itu akan membuat masing-masing belajar bagaimana beradaptasi satu sama lain. Pahamilah dunianya dan kamu akan semakin dicintai olehnya.
3. Jatuh cinta pada keluarganya
Sudah hebatkah dirimu mencintai dirinya dan dunianya? Maka cintailah keluarganya. Jika seserius itu perasaanmu, maka jatuh cinta tak hanya pada satu orang, tapi juga pada orang-orang yang dicintainya. Jika benar dalam cintamu, maka tujuan akhirmu adalah mendapatkan doa dari orang-orang yang dicintainya. Maka jika kamu membuat dia semakin jauh dari keluarganya ketika kalian jatuh cinta, maka itu adalah cinta yang tidak baik.
Seberapa keren kamu mencintai dirinya? Apakah dengan berkoar kamu mencintainya, semua sudah cukup? Apakah dengan kado-kado setiap tanggal jadian kalian, cinta itu begitu hebat? Apakah dengan melarang dia dan bersikap posesif dengan alasan menjaga dia, maka cinta bisa dibilang sudah dalam? Sudah dibilang, jatuh cinta itu ribet. 


SalamKecup:*

Continue reading →

Entah

Kembali lagi dihari senin. Hari dimana yang biasanya aku memulai dengan senyum indah. Namun, tidak dengan senin ini.. Bibirku terasa kaku, bibirku terasa kelu saat aku mencoba memberikan senyuman khas-ku kepada semua orang yang menyapaku, dalam hati aku bertanya-tanya. "Ada apa dengan aku dihari ini?". Bukan cuma diriku saja, orang-orang disekitarku pun ikut bertanya, "Are you okay?". Dan lagi-lagi bibirku tertahan untuk mengucap kata. Aku bingung dengan semuanya. Entah kenapa! Entah ada apa! Entahlah.. Ada hal yang membuatku tidak seperti dihari biasanya. Ada hal yang membuatku tidak begitu semangat di hari ini. Mungkin karena aku kurang bersyukur. Bersyukur mempunyai teman-teman yang baik, mempunyai kakak sepupu yang begitu peduli denganku, mempunyai orang tua yang selalu memperhatikanku dari kejauhan walaupun hanya lewat pesan & telpon genggam.
Atau mungkin karena moodku kurang baik? Atau karna sedang merindukan suatu hal? Apa mungkin aku sedang masa period ditiap bulan? Semuanya tidak ada.



Terkadang aku merasakan sedih yang begitu mendalam, tanpa aku mengetahui penyebabnya.

Continue reading →

Nge-Gosip!

Halooooo...

Ngegosip adalah kegiatan membicarakan orang lain tentang kebenaran ataupun keburukan Tentang prestasi atau kegagalan. Tentang kesenangan atau kesusahan pada orang tersebut. Nah, buat kalian yang hobinya ngegosip ketika kumpul dengan kawan-kawan wajib baca ini. Gak munafik sih ya gue juga pernah wkwkw. Makanya kita sekarang sama-sama belajar. Oke, disini gue jelasin kalo ngegosip itu gak baik mbak, tante, emak, nenek. Lagi pula ga ada manfaatnya juga sih. Nah ini kebiasaan para ibu rumah tangga ketika kumpul dengan ibu-ibu lainnya, topik mereka kalau bukan ngomongin tetangga ya paling ngomongin suami mereka. "Suami gue gak pulang semaleman, lagi dihotel kali sama tuh pecun." Ucapan yang pernah gue denger ketika gue sedang dalam perjalanan melewati ibu-ibu yang lagi ngoceh sambil nyusuin anaknya. "Permisi buu.." ucap gue. Trus apa yang terjadi? Gue di GABURIN gaes. Gaburin = dikacangin, itu kata berondong najis gue. Awalnya gue gak tau kata-kata itu semenjak negara api menyerang gue jadi tau wkwkw. Eh kok malah ngaco ya.. fokus!

Tau gak sih girls? Ngegosip itu cuma bikin dosa dan ga penting banget buat hidup kita. Ada dua presepsi sih sebenernya menurut gue. Yang pertama ngegosip tentang kebaikan orang lain, itu hal yang biasa lah ya pasti kita pernah gosipin kebaikan orang lain yang membuat kita kagum dan terpana . Gapapa lah ya itukan bisa jadi motivasi juga buat kita, Ceileh wkwkw. Dan satu lagi, ada hal yang kurang baik. Yaitu membicarakan aib atau keburukan orang lain. Mending lah ya kalau bicaranya cuma ke satu orang doang, lha ini bicaranya ke temen-temen atau kawan-kawan arisan ibu-ibu wkwk. Bicaranya suka dilebih-lebihkan supaya orang yang digosipin itu seolah-olah buruk dan gak layak banget buat hidup. Lagi pula didalam agama itu dilarang ngegibah. Selain itu manusiapun sering soudzon kepada orang lain tanpa tahu yang sebenarnya. Disini gue bukan mau ceramah, beneran bukan. Gue bukan ustadzah ataupun mau qultum. Tapi cuma mengkritik aja sih. Entah dari kapan gue jadi suka mengkritik wkwkw. Bukan menjatuhkan ya tapi gaez. Oiya gue paling gak suka ada orang yang selalu ngomongin kejelekan orang lain, dan gue selalu berusaha untuk gak do it. Tapi beda cerita kalau kalian emang bener-bener curhat sama orang yang kalian percaya. Misalnya kalian lagi didzolimi terus kalian sedih, kesel, gegana kalian mau curhat. dan gue ingetin, curhat jangan sama orang yang kalian belum percaya atau cuma temenan biasa. Karena tanpa kalian sadari sehabis curhat kalian lega, tapi aib & kejelekan kalian ada ditangan mereka. Lalu dibelakang kalian mereka menjelekkan kalian. Sedih gaes beneran sedih wkwkwk.
Gue kasih contoh si A sama si B.
Si A cerita hal apapun ke si B, si A udah percaya banget nih sama si B. Okelah, si B ngerespon dengan baik semua curhatan si A walaupun itu adalah bagian dari aib si A. Nah, si B ini entah karna apa lalu dia bercerita ke orang lain seolah-olah si A itu buruk banget. Buruk banget gaes. Si B ini bermuka dua. Ketika si A curhat atau apapun si B seperti merasa paling benar dan ingin terlihat "suci". Dan besoknya jadi trending topik di lingkungan rumah, disekolah, dikampus, dikuburan, di akhirat. Eh enggak enggak wkwkw. Gue pernah dikasih pertanyaan sama guru ngaji gue waktu itu, jadi gini: "kenapa yang masuk kedalam neraka lebih banyak perempuan daripada laki-laki?" Dan gue cuma bisa jawab gini waktu itu : "karena jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki pak." Lalu beliau menentang jawaban yang gue lontarkan dan beliau mengatakan seperti ini : "bukan seperti itu, tahukah mengapa wanita lebih banyak masuk neraka? Karena satu kesalahan wanita, yaitu membicarakan kejelekan orang lain, bergibah, dan bersoudzon kepada orang lain." Serem gak sih gaes.

Trus bagaimana yang membicarakan kebaikan orang lain? Membicarakan tidak masalah sih ya, tetapi kalian tidak boleh punya iri hati, boleh sih iri hati sebagai penyemangat bahwa kalian ingin menjadi orang yang hebat dalam hal apapun. Tetap iri hatilah didalam kebaikan. Tapi hati-hati kalau berbicara kehebatan orang lain, nanti si pendengar malah iri hati (syirik). Nah itu juga.. lebih baik diam saja daripada harus menyakiti orang lain bukan?

Continue reading →

Jatuh Cinta? Atau Sekedar Nyaman?

Haloooo... 

Kenalan, ketemu, chatting dan jatuh cinta. Siapa yang pernah merasakan seperti ini? Mungkin ada beberapamomen di hidup kita yang berjalan seperti ini. Atau kemudian ada yang bilang bahwa jatuh cinta tak hanya terjadi pada pandangan pertama, tapi bisa juga dari whatsapp pertama. Artinya adalah jatuh cinta karena komunikasi digital yang kita lakukan, walaupun kita belum pernah ketemu.

Era digital sangat memudahkan kita untuk kemudian berinteraksi dengan orang lain, berkenalan lalu membangun komunikasi yang intens satu sama lain. Bayangkan sebelum era digital, gampangnya sebelum era Facebook dan Line, bagaimana LDR sebelum bertemu itu jarang sekali terjadi. Kadang intensitas komunikasi itu membuat kita kadang merasakan sosok yang selalu menemani kita, kapanpun kita melakukan aktivitas komunikasi tersebut.

Tulisan ini sebenarnya tidak untuk membahas tentang Long Distance Relationship, namun lebih kepada perasaan jatuh cinta ini sendiri. Satu pertanyaan muncul ketika kalian baru saja mengenal orang itu dan jatuh cinta, “Apakah kamu yakin bahwa ini adalah jatuh cinta dan bukan hanya rasa nyaman?” Di beberapa pertemuan yang asyik, ternyata orang sangat bisa menyimpulkan bahwa dia sedang jatuh cinta, namun tak berpikir bahwa ini hanyalah rasa nyaman yang semu.

Ada perdebatan ketika kita sedang menentukan apakah kita sedang jatuh cinta atau hanya rasa yang kelewat nyaman? Nyaman, kadang hanya berbentuk sebagai suatu perasaan yang begitu aman ketika kita merasakan kehadirannya dalam bentuk fisik mau pun ketika kita sedang berkomunikasi secara tidak tatap muka. Nyaman hanya perasaan yang menginginkan seseorang itu tetap ada menemani, tapi tanpa ada keinginan untuk memiliki. Nyaman adalah perasaan yang takut kehilangan, bukan perasaan yang ingin terus menjaga dan membahagiakannya. Nyaman itu selalu semu, karena kita merasa tak pernah sendiri, ada yang selalu menemani. Nyaman bisa dirasakan ketika seseorang itu mampu membuat kita tak pernah kesepian. Nyaman adalah tentang berpikir 5cm ke depan, tanpa ada gambaran tentang masa depan bagaimana.

Banyak orang yang merasa hebat, berbicara bahwa dia sudah pada tahap sayang, namun ternyata dia cuma tidak ingin merasa sendiri saja. Banyak yang tidak mampu membedakan apakah itu jatuh cinta dan kelewat rasa nyaman. Bertemu sekali saja, lalu hanya melakukan basa-basi di chat, dan kemudian menyimpulkan bahwa dia sedang naksir dan jatuh cinta pada seseorang.

Siapa yang bisa menghakimi kalau dia memang sedang jatuh cinta? Apakah pandangan pertama saja mampu membuat seseorang jatuh cinta? Bagaimana jika pandangan pertama saja sudah cukup kuat untuk membuat seseorang ingin memiliki? Maka iya atau tidak perasaanmu, hanya kamu yang tahu. Nyaman selalu meniadakan logika, namun ketika dirimu mengaku jatuh cinta maka akan muncul logika. Logika tentang kalian dan berbagai kemungkinan yang terjadi ketika kalian bersama.

Iya, memang banyak orang bodoh yang tidak bisa membedakan tentang jatuh cinta, nyaman atau pun cuma kagum belaka. Saya pun.

Salam kecup:*

Continue reading →

Pasangan Kamu Kasar?

Haloooooo...

 Saya termasuk orang yang percaya bahwa cinta yang baik itu adalah cinta yang tidak pernah kasar, baik secara verbal maupun secara fisik. Apa kamu orang yang percaya itu juga? Cinta yang baik selalu belajar memahami, bahkan akan bersedih jika pasangannya terluka. Bahkan saya selalu percaya bahwa jika kamu ingin menasehati 

pasanganmu yang salah, bukan dengan kekerasan.

Berbicara tentang pasangan yang kasar, beberapa orang memilih untuk bertahan dengan pasangan yang telah bersikap kasar dengannya murni karena faktor cintanya yang terlalu besar. Entah apa yang kemudian dia pikirkan ketika dikasari, namun dia selalu merasa dia lebih baik terluka daripada hubungan mereka selesai begitu saja. Cinta yang begitu dalam memang sering membuat kita bodoh ya, bahkan kita semacam melupakan untuk mencintai diri kita sendiri.

Pasangan yang kasar selalu berpikir bahwa kekerasan itu lazim digunakan ketika dia marah dan ingin memberitahu kamu. Tindakan kasar satu demi satu menjadikan itu suatu kebiasaan untuknya, sehingga dia tidak pernah merasa bersalah ketika melakukan hal tersebut.

Kekerasan bisa menjadi berbahaya ketika kamu selaku korban juga merasa hal yang biasa. Lagi-lagi cinta yang begitu dalam menjadikan logikamu berkurang. Apa saja yang akan terjadi ketika pasanganmu berbuat kasar?

1. Menyakiti dirimu sendiri

Kekerasan dalam bentuk verbal maupun fisik sangatlah tidak menyenangkan. Bayangkan ketika kamu melakukan kesalahan sedikit saja, dia kemudian memberimu umpatan atau bahkan tak segan untuk mendorong atau memukulmu. Secara fisik kamu kesakitan, bahkan pastinya sakit di hati. Yang rugi siapa? Ya dirimu sendiri, atas cintamu yang begitu dalam dan tak logis tersebut.

2. Menyakiti sekitarmu

Bayangkan saja jika sekitarmu tahu apa yang pasanganmu lakukan terhadapmu? Keluarga misalnya, pasti akan sangat bersedih atau bahkan bisa marah. Mereka tidak akan rela anaknya disakiti dengan cara yang kasar. Jangankan keluarga, sahabatmu pun bisa merasa sedih ketika kamu dikasari. Mereka yang berusaha menjagamu, mencintaimu sebagai bagian dari mereka, ingin melihat kamu baik-baik saja dengan pilihan yang kamu jalani.

3. Hubungan yang tidak seimbang

Hubungan yang ada kekerasan di dalamnya selalu mengakibatkan hubungan yang tidak seimbang. Ada pemberi perintah dan penerima perintah. Ada si tukang ego dan orang yang harus selalu mengalah. Ada si penguasa dan ada budak yang harus menjalankan semua mandatnya. Kamu bahkan seperti tidak punya suara untuk menyampaikan aspirasimu, seperti tidak punya power untuk mencintai dirimu sendiri. Pada akhirnya ada ketidakpuasan luar biasa yang tertahan dalam batinmu.

4. Berpengaruh ke cara mendidik anak

Berbicara tentang sebuah hubungan yang akan dibawa ke jenjang yang lebih serius, saya semakin takut ini akan berefek panjang ke cara dia mendidik anaknya nanti. Berapa bentakan, umpatan maupun tindakan kasar yang bisa saja melayang ke anaknya jika dia merasa tidak dituruti. Apakah kamu orang yang akan tega melihat anakmu sendiri dikasari? 

Untuk itu, cobalah untuk berpikir jernih, bahwa cinta itu bukan menjadi hal yang mutlak dan benar adanya. Cinta selalu diikuti logika, apakah dia bisa menjadi pasangan yang baik untuk kamu, bahkan apakah dia bisa menjadi seseorang yang memperlakukanmu dengan sangat baik berikut untuk keluarga dan sahabat-sahabatmu. Milikilah perasaan cinta yang baik, bukan untukmu saja, tapi untuk semua yang terlibat dalam proses hidupmu agar berkah dan doa dari orang sekitar semakin banyak. Say no to violence.

Salam kecup:*

Continue reading →

Move On Lah!!

halooooooo...



Masih ingat mantan? Atau mungkin masih ingat dengan kebiasaan-kebiasaan dengan dia? Atau malah gak bisa deket dengan yang lain karena hati masih ditempati oleh dirinya? Mungkin kamu terkena penyakit masa kini, yang sering disebut dengan “Penyakit Susah Move On”. Susah move on memang tergolong penyakit yang susah disembuhkan. Penyakit ini adalah penyakit yang gampang kumat dan sangat sensitif sekali ketika ada yang  membangkitkan kenangan tersebut.

Mantan yang baik adalah mantan yang tidak membiarkan mantannya susah move on. Banyak yang mengaku susah move onkarena terlalu banyak kenangan yang dijalani. Ada yang hilang dari kebiasaan-kebiasaan yang kerap terjadi sewaktu pacaran, tempat makan favorit, minuman favorit, bahkan sampai kebiasaan jorok favorit. Ketika kamu melewati suatu tempat makan dan kamu tiba-tiba mengingat bahwa tempat makan itu adalah tempat favorit kalian, kamu bisa saja mendadak galau. Mental dan hati yang belum siap untuk ditinggalkan juga menjadi salah satu faktor susah move on, apalagi ditinggal saat masih sayang-sayangnya. Ada juga yang bilang bahwa, semakin sakit ditinggalkan semakin gampang untuk move on karena ada paksaan dari dalam diri untuk melupakan. Move on bukan berarti lupa. Semakin kita membenci mantan kita, malah semakin kita susah move on. Justru ketika kita mampu bersikap biasa saja denan mantan, kita sudah bisa dibilang move on.

“Melepaskan kekasih, bukan berarti melepaskan kenangan”

Susah move on ini memang sangat menyiksa sekali. Demi kebaikan hati, jodoh akan sulit datang ketika kalian belum move on. Kalian akan susah PDKT atau mencari pengganti karena hati kalian belum siap untuk “seseorang” dan memberikan porsi tersendiri di hati. Timeline move on ini tidak tergantung dari lama tidaknya pacaran. Ada yang sudah pacaran 9 tahun, tapi gampang move on ketika putus, ada juga yang pacaran baru tiga minggu, putus dan susah  move on.

Salah satu faktor yang cukup bikin risih saat proses move on adalah faktor teman. Kadang teman memang suka iseng bertanya “Gimana kamu? Masih susah move on?” atau malah ngomong “Eh tadi aku ketemu mantanmu lho, dia masih nanyain keadaan kamu”. Memang teman adalah salah satu cobaan dalam proses move on ini karena “keisengannya” tersebut.

Gampang atau susahnya move on hanya perkara state of mind saja. Ketika kamu yakin bahwa seseorang telah menyia-nyiakanmu dan ada jodoh yang lebih baik yang tidak akan menyia-nyiakanmu, maka keyakinanmu tersebut akan menuntunmu ke arah “gampang move on”. Kata siapa move on itu susah? Banyak kok yang awalnya merasa susah tapi mereka akhirnya mampu melewati prosesnya. Carilah teman yang asik dan mendukungmu untuk menjauh dari pikiran tentang mantanmu, maka mereka akan sangat membantumu move on. Hentikan keinginan untuk kepo ataupun stalkingsegala media sosialnya seperti facebook atau twitter. Ingatlah bahwa keinginan kalian tersebut, hanya keinginan penasaran semata dan ketika kamu menuruti keinginan itu, ya kamu akan semakin “mengenang” dia.

Masih susah move on? Kasihan hati sendiri. Kadang semakin susah move onberarti semakin menunda kebahagiaan yang kamu cari. Kamu akan semakin membuang waktu dengan memikirkan hal yang tidak ada kaitannya dengan masa depanmu. Cintai dirimu sendiri dulu, baru kamu bisa mencintai orang lain. Melupakan yang tidak pantas berjuang bersamamu dan mendapatkan lebih baik, artinya memang kalian mencintai diri sendiri.

Akhir kata, siapapun yang terbaik untukmu pasti akan selalu di sampingmu. Ciee, yang susah move on, usaha yuk biar cepet ke tangan jodoh yang tepat.


salam kecup:*

Continue reading →

FriendZone

Halooooo...

Dianggep temen doang itu pedih, tapi terjebak friendzone kadang lebih pedih lagi. Friendzone itu ibarat udah deket banget, tapi gak bisa jadian, tapi dia kalau butuh apa-apa selalu nyariin kita. Punya banyak teman pun berarti makin riskan terjebak friendzone. Emang apa sih ciri-ciri kamu terjebak friendzone?

1. Selalu menegaskan bahwa kamu adalah teman baik/deketnya

Kamu terjebak friendzone ketika dia selalu menegaskan bahwa dia seneng jadi temenmu, kamu adalah sahabat terbaiknya, ataupun kamu adalah teman yang selalu ada buat dia. Dia akan selalu menganggap kamu teman apapun yang terjadi dan dia akan mengatakannya berulang-ulang.

2. Menghubungi Ketika Butuh Sesuatu

Layaknya seorang sahabat, kamu bakal selalu dihubungi ketika dia sedang membutuhkan sesuatu. Misalnya saja ketika dia butuh ditemenin pergi, makan siang, ngerjain tugas dan lain lain. Entah kenapa kamu kayak gak berkuasa buat nolak. Friendzone selalu begitu, menghubungi ketika dia butuh saja. Dan butuhnya itu sering banget.

3. Tidak Penasaran dengan Perasaan Kamu

Seorang friendzoner rata-rata tidak penasaran dengan apa yang kamu rasakan. Dia tidak akan pernah bertanya tentang apa yang kamu rasakan terhadap dia. Bisa dibilang yang seorang friendzoner rasakan hanya seputar dirinya nyaman temenan sama kamu.

4. Statusnya Gitu-Gitu Aja

Yang ini jelas banget kalau seorang friendzoner akan menganggap kamu temen selama dia bernafas. Artinya apa? Sekali kamu terjebak friendzone, dia akan nyaman dengan kamu sebagai teman dan akan mempertahankan status itu. Kadang ketika kamu pengen lebih dari status pertemanan dan ngomong ke dia, ada kemungkinan malah dia ilfeel sama kamu dan hubungan kalian jadi menjauh.

5. Kadang Seolah Pacar Tapi Bukan Pacar

Ada tipe friendzone yang perlakuan dan perhatiannya mirip kayak pacar, tapi secara status bukan pacar. Dia yang nemenin kamu makan, dia yang nganterin kamu pulang malam-malam ke kosmu, dia yang malam mingguan sama kamu dan lain-lain. Dia bisa juga nanyain kamu udah makan atau belum, kok gak tidur dan sebagainya. Romantis bukan? Iya, tapi bukan sebagai pacar.

Friendzone itu ada enak gak enaknya. Tinggal kamu yang mem-friendzone-kan atau kamu yang di-friendzone-kan.

salam kecup:*

Continue reading →