Kamis, 03 November 2016

Seribet Itukah?

Image result for jatuh cinta ribet

Haloooo...

Pasti yang baca ini sudah pernah jatuh cinta kan? Gimana rasanya jatuh cinta? Seru? Bahagia? Atau malah menyesakkan? Ada orang yang sangat bahagia ketika jatuh cinta, ada yang kemudian malah berujung pada sedih dan susah move on karena patah hati tepat setelah dia jatuh cinta.

Banyak yang bilang jatuh cinta ibarat terbitnya mentari setelah gelapnya malam. Di mana banyak sekali yang menanti-nantikan jatuh cinta dan segala kenikmatannya. Ada yang setelah sekian lama sendiri lalu merasakan terbaliknya dunia begitu jatuh cinta. Di beberapa belahan dunia lain, jatuh cinta adalah suatu trauma sendiri atas masa lalu di mana jatuh cinta itu membodohkan.
Iya, semua itu benar tentang apa yang dirasakan ketika jatuh cinta. Kamu bisa sangat menjadi bukan dirimu ketika jatuh cinta. Kamu seolah-olah merasakan sesuatu yang berbeda ketika jatuh cinta, begitu pun dengan perilakumu. Namun apakah jatuh cinta semudah itu? Apakah jatuh cinta hanya perasaan yang mendadak ada lalu bisa hilang begitu saja?
Jatuh cinta itu ada yang seperti kolam yang dalam, di mana airnya sangat tenang namun membahayakan. Ada juga jatuh cinta yang sangat menggebu-gebu seperti derasnya air sungai di bebatuan namun tak terlalu dalam. Jatuh cinta itu juga seperti angin yang sepoi berhembus, sangat menyejukkan namun hanya dalam tataran angan yang nyaman. Terkadang juga bisa seperti angin badai yang merusak segalanya, yang kamu pikir itu membahagiakan, namun ternyata berbanding terbalik.

Sekarang ceritakan padaku apa nikmatnya jatuh cinta. Ceritakan padaku bagaimana indahnya hidup kalian ketika jatuh cinta. Apakah kalian yakin itu benar-benar jatuh cinta? Atau Cuma perasaan kagum yang berlebihan? Atau cuma perasaan senang karena sudah tidak kesepian lagi? Jatuh cinta itu ribet!
more
Ketika jatuh cinta, banyak hal yang harus kamu lakukan.
1. Jatuh cinta pada dirinya
Yang paling pertama kamu harus kamu cintai adalah dirinya. Jatuh cinta pada dirinya artinya berusaha mengenal dirinya dan mencintai setiap inchi dari dirinya. Orang menyebutnya mencintai apa adanya, tentang cakep atau tidak, baik atau buruk, cuek atau posesif. Ya, jatuh cinta pada dirinya adalah bentuk penerimaanmu padanya. Tentang menyesuaikan dan memahami dirinya. Janganlah jatuh cinta, tapi kemudian di tengah jalan kamu protes dengan sifatnya yang sudah kamu kenal sejak dahulu.
2. Jatuh cinta pada dunianya
Sudah merasa cukup untuk jatuh cinta pada orangnya? Sepertinya kamu hanya sepertiga jatuh cinta. Setelah jatuh cinta pada dirinya, kamu juga harus melewati tahap mengenal dunianya. Dunianya ini berkaitan dengan keasikan dia, aktivitas, teman-teman dan semua yang ada di sekitarnya. Tak Cuma memahami orangnya, tapi kamu juga perlu memahami keasikannya. Di saat jatuh cinta, jika kamu melarang dia untuk asik dengan dunianya, berteman dengan sahabat-sahabatnya dan tak mau ditinggal dalam kesibukannya, maka kamu tak mencintai dirinya. Jangan jatuh cinta sambil membuat pagar atas apa yang kamu cintai. Biarkanlah dia berkembang, layaknya dirimu berkembang. Perkembangan itu akan membuat masing-masing belajar bagaimana beradaptasi satu sama lain. Pahamilah dunianya dan kamu akan semakin dicintai olehnya.
3. Jatuh cinta pada keluarganya
Sudah hebatkah dirimu mencintai dirinya dan dunianya? Maka cintailah keluarganya. Jika seserius itu perasaanmu, maka jatuh cinta tak hanya pada satu orang, tapi juga pada orang-orang yang dicintainya. Jika benar dalam cintamu, maka tujuan akhirmu adalah mendapatkan doa dari orang-orang yang dicintainya. Maka jika kamu membuat dia semakin jauh dari keluarganya ketika kalian jatuh cinta, maka itu adalah cinta yang tidak baik.
Seberapa keren kamu mencintai dirinya? Apakah dengan berkoar kamu mencintainya, semua sudah cukup? Apakah dengan kado-kado setiap tanggal jadian kalian, cinta itu begitu hebat? Apakah dengan melarang dia dan bersikap posesif dengan alasan menjaga dia, maka cinta bisa dibilang sudah dalam? Sudah dibilang, jatuh cinta itu ribet. 


SalamKecup:*

0 komentar: